SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta

Belajar Bekerja Membangun! 

Mungkin masih terdengar asing di telinga umum. Tag line itu merupakan moto yang mendefinisikan dunia SMK, lebih tepatnya SMKN 26 Pembangunan Jakarta. Sekolah yang banyak memiliki kesan untuk para pelajarnya.

STM Pembangunan

                                    

Pembangunan, merupakan kata yang sekilas terlihat menyeramkan, khususnya sekitar tahun 1980. Karena pada masa tersebut STM atau sekarang lebih dikenal dengan SMK, sedang gencarnya melakukan tawuran antar pelajar.

SMKN 26 Pembangunan Jakarta adalah salah satu sekolah program studi 4 tahun dan merupakan sekolah favorite di wilayah Jakarta Timur. Sekolah ini memiliki 6 jurusan yang semuanya adalah teknik, yaitu, Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP), Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi (TEDK), Teknik Tenaga Listrik (TTL), Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (TFLM), Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif (TMPO), serta Sistem Informatika Jaringan dan Aplikasi (SIJA). Jurusan-jurusan yang ada memiliki keunggulannya tersendiri dan pastinya tidak bisa dibanding-bandingkan.

Sekolah yang telah berdiri selama hampir setengah abad ini telah banyak menjalin kerja sama dengan dunia usaha maupun industri. Maka dari itu sudah tidak asing lagi, siswa/siswi yang telah menyelesaikan pendidikan akhirnya di kelas 4, banyak yang langsung mendapatkan pekerjaan, bahkan ada juga yang belum sepenuhnya lulus, tetapi sudah direkrut oleh perusahaan asing maupun dalam negeri untuk bekerja di sana. Bayangkan, siswa/siswi yang direkrut sebelum kelas 4, sudah dapat bekerja dengan ijazah menyusul setelah kelulusannya nanti. 

Setiap jurusan yang ada juga telah memiliki "Kelas Pesanan", yang pastinya kelas pesanan disini bermakna positif. Kelas Pesanan yang ada di SMKN 26 Pembangunan Jakarta adalah kelas yang diperuntukan untuk pihak industri kepada SMKN 26 Pembangunan Jakarta, untuk menyiapkan siswa/siswi yang dapat langsung bekerja di industri tersebut setelah lulus sekolah. Beberapa kelas pesanan yang ada diantaranya, kelas pesanan ASTRA untuk daihatsu dan toyota, kelas ekonid Indonesia-Jerman, dan kelas PLN. 

SMKN 26 Pembangunan Jakarta juga mengadakan job matching di setiap tahunnya. dikhususkan bagi siswa/siswi SMK yang telah lulus namun belum mendapatkan pekerjaan, job matching ini dapat diikuti oleh siswa/siswi dari SMK manapun.
Sebagai sekolah teknologi, SMKN 26 Pembangunan Jakarta telah menciptakan barang-barang dengan manfaat yang bahkan banyak digunakan untuk fasilitas sekolah dan juga telah banyak mengikuti Lomba Keterampilan Siswa (LKS).
Dengan banyaknya keunggulan dan prestasi dalam bidang teknologi yang sudah diraih, tidak menutup kemungkinan bahwa SMKN 26 Pembangunan Jakarta dapat unggul juga dalam bidang kebersihan lingkungan, salah satu contohnya, Lomba Sekolah Sehat (LSS). SMKN 26 Pembangunan Jakarta telah menjuarai LSS tingkat provinsi dan akan maju untuk tingkat nasional.

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai SMKN 26 Pembangunan Jakarta. Semoga memiliki manfaat bagi para pembacanya.


Teknik Elektronika

                             

Setelah memaparkan dengan singkat SMKN 26 Pembangunan Jakarta melalui sudut pandang Saya, selanjutnya Saya akan mengenalkan salah satu bagian dari SMKN 26 Pembangunan Jakarta. Bagian tersebut adalah kejuruan, khususnya kejuruan Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi (TEDK). 
Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi merupakan salah satu jurusan di SMKN 26 Pembangunan Jakarta yang bergerak dalam bidang elektronika. Sebelumnya Saya ingin memberitahu sedikit mengenai teknik elektronika. Teknik elektronika adalah bidang teknik yang mempelajari tentang komponen listrik dan peralatan-peralatan semi konduktor. Teknik elektronika merupakan bagian dari teknik listrik (teknik elektro), dapat dikatakan, teknik elektronika merupakan listrik berarus rendah, sedangakan teknik elektro merupakan listrik berarus tinggi. Dalam jurusan teknik elektronika, banyak hal baru yang saya pelajari salah satunya adalah cara membuat lay-out PCB. Berikut caranya:

1. Tentukan skema rangkaian yang akan dibuat
2. Tentukan ukuran PCB yang diperlukan
3. Tentukan tata letak komponen
4. Tentukan jalur sesingkat mungkin untuk memudahkan
5. Hindari sudut lancip atau siku
6. Tentukan jarak antar jalur yang sama
7. Terminal penyolderan yang dipkai harus lebih besar dibanding jalur
8. Pemasangan komponen yang sejenis, diusahakan arahnya sama
9. Terminal inpit dan output dibuat menggunakan kotak.

 Contoh gambar lay out pada PCB:

                                                  

Tentang yang Menulis.

Saya adalah manusia yang dilahirkan ke bumi melalui ibu saya. Perkenalkan, Saya Syifa Indah Nandita, salah satu siswi yang berkesempatan merasakan beruntungnya bersekolah di SMKN 26 Pembangunan Jakarta. Syifa merupakan nama singkat saya.
Saya memilih jurusan Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi sebagai tahapan saya belajar di sekolah ini.

Dalam bagian dari tulisan ini, Saya ingin menyelipkan sedikit isi dari pikiran Saya terhadap apapun mengenai sekolah ini. 
Jujur, Saya begitu asing dengan SMKN 26 Pembangunan Jakarta, sebelum akhirnya memutuskan untuk bersekolah di sini. Bagi Saya, bersekolah di sini memberikan banyak pengalaman baru yang mungkin tidak akan Saya dapatkan ketika saya bersekolah di SMA. Dimulai ketika kami bertiga belas perempuan, di teknik kami diajarkan bagaimana agar tidak merasa takut. Kami diperintahkan untuk membuat instalasi lampu sederhana, untuk pertama kalinya Saya bermain secara langsung dengan listrik, bukan hanya sekadar teori. Selanjutnya, di teknik kami diajarkan bagaimana agar kuat, tidak merasa lemah. Kami diperintahkan untuk memotong besi dengan tangan sendiri, setelah besi terpotong, kami pun harus meratakan permukaannya menggunakan alat pengikir, dikikir dengan penuh kesabaran dari atas ragum.

Mengesampingkan hal yang berbau kejuruan di atas, bagi Saya sekolah ini juga memiliki cerita yang mengesankan tersendiri. Saat pagi hari, dapat dirasakan udara yang dingin menyejukkan, melihat matahari baru akan menampakkan sebagian bentuknya. 
Disiang hari yang panas, masih dapat dirasakan sejuknya udara karena bantuan pohon yang mengelilingi pelataran sekolah.
Tiba saatnya untuk pulang kerumah ditemani matahari yang baru akan menyembunyikan sebagian bentuknya, menyiapkan semangat baru untuk hari yang akan datang. 


Dari tempat ini, merasakan hembusan angin sejuk sebagai sarapan pagi hari. Merasakan sengatan panas matahari sebagai pacuan semangat. Merasakan rintik air hujan yang jatuh ke bumi sebagai rasa syukur kepada semesta. Merasakan cakrawala telah menutupi sebagian langit sebagai analogi hari yang selalu ingin diulangi. 


Terima Kasih telah membaca, sampai jumpa!